Kamis, 17 Januari 2013

GOA PINDUL GUNUNG KIDUL – MENGHANYUTKAN (Baik dibaca tengah malam atau setelah makan siang)


'Nanti bila kita memasuki gua ini, mohon semua bersikap baik, tidak boleh berkata-kata kotor, tidak boleh mengambil apapun, tidak boleh merusak,… karena selain kita yang hidup di alam ini, ada juga kehidupan lain di alam sana….’ Demikian briefing yang dilakukan oleh Pemandu Wisata, kamipun tertegun dan suasanapun menjadi sedikit lebih serius dari apa yang saya kira.



Kamis, 3-1-13, masih seputar liburan anak, seperti yang diagendakan dalam rute liburan, saya berkunjung ke sohib kental alumni PAMABA yang akrab saya panggil Om Duqi (Masduqi) dan juga bersilahturahmi sowan ke Kyai Haris Ahmad Masduki – Pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad, Wonosari, Gunung Kidul.

Sembari silahturahmi, karena letaknya di Gunung Kidul, saya ajak anak-anak dna keluarga wisata ke suatu tempat yang belum pernah kami kunjungi. “Pakdhe sekedar info saja alternative lokasi wisata selain pantai, ada lokasi baru yaitu Air Terjun Sri Getuk dan Goa Pindul” begitu isi SMS dari Om Duqi sebagai referensinya.

Adalah Goa Pindul yang kita pilih, terletak di dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, atau sekitar 1,5 jam dari kota Yogyakarta. Goa ini adalah merupakan salah satu dari beberapa goa di daerah Gunung Kidul yang dialiri oleh aliran sungai dibawah tanah. Gunung Kidul yang geologi daerahnya merupakan perbukitan kapur, maka goa-goa di Gunung Kidul menawarkan banyak keindahan alam, profil stalactite dan stalagmite serta kelokan-kelokan goa yang indah.

Menurut pemandu wisata, Goa Pindul memiliki panjang 330 meter, lebar 5-8 meter, tinggi goa sekitar 5 meter dari permukaan air. Kedalaman air di dalam goa pindul mencapai 4 sampai 15 meter, diperlukan waktu 30-45 menit untuk menyusuri goa Pindul ini. Goa Pindul terdiri atas 3 area, yaitu zona terang, dimana masih mendapat sinar matahari, zona remang dimana cahaya matahari mulai berkurang, dan zona gelap abadi dimana cahaya matahari tidak mampu menembus dalam goa.


Saya kira sudah banyak ceritera tentang keindahan Goa Pindul dan banyak pula blog menampilkan photo-photo yang cukup menawan, sayapun tak perlu berceritera tentang keindahan wisata alam Goa tersebut. Cukuplah saya menambahkan sensasi wisata, ketika kita diminta untuk duduk ditengah ban karet besar (ban dalam truck), maka ketika bokong terasa basah itu tandanya petualangan dimulai. Tanpa melupakan perlengkapan jaket pelampung keselamatan, maka kita siap beraksi, satu tangan menggegam ban temannya, sehingga membentuk formasi ban-ban berjejer mengapung saling mengkait. Pemandu didepan kemudian menarik masuk ke goa, dimulai dari zona terang, kemudian zona remang dan zona gelap abadi, perlahan tapi pasti setiap zona kita lewati, sementara pemandu satunya menjaga di belakang sambil berceritera (boleh dipercaya atau boleh diabaikan cerita tersebut).

Seperti yang dikatakan pemandu sebelumnya bahwa ada mahluk lain selain kita, ya memang ada yaitu wallet, kelelawar, dan barangkali burung lain. Namun bila ditanya apakah ada makhluk dari dunia lain ? nah ini yang ingin saya diskusikan. Menurut cerita konon dulu banyak pertapa yang melakukan ritual bertapa di Goa ini, karena memang lokasinya cukup keren, sepi, hening, cocok untuk mencari ketenangan dan kekuatan batin, membaur dengan alam dan penghuninya sekaligus. Namun semenjak dibuka menjadi objek wisata tahun 2010 goa ini menjadi ramai, apalagi bila musim liburan berjubel. Maka bisa dipastikan para makhluk lainpun mulai jengah menyingkir menjauh dari keramaian, dan para pertapa pun diganti oleh anggota SAR yang rutin latihan penyelamatan.

Sekalipun begitu, tak ada salahnya bila Pemandu Wisata mengajak kita berdoa sebelum masuk Goa Pindul dan berpesan agar tidak berkata kotor, tidak mengambil sesuatu, tidak merusak, itu tidak semata-mata demi menjaga kelestarian alam saja, namun barangkali juga menjaga agar penghuni aslinya (mahkluk alam lain) yang masih tersisa tidak senewen, sebab huniannya terusik lalu dirusak pula.

Nah, silahkan menikmati Goa Pindul yang menghanyutkan, saya yakin anda akan merasa senang dan bisa merenung tentang kebesaran Allah swt…

Balikpapan, 16 Januari 2013
H2Ag


2 komentar:

goa pindul mengatakan...

Trimkasih atas kunjungannya di goa pindul, kami tunggu kunjungan selanjutnya

salam
pengelola goa pindul

Hendrato Agung G mengatakan...

trims... bila ditata dg baik, bisa menjadi andalan wisata yogya.