Minggu, 10 Mei 2009

Mengapa harus menyendiri ?

Gb : Hag-sebagai warga negara yang baik nyontreng dong... nyontreng dong ...nyontreng dong ... dong...
aaaaa
Ditulis ketika terjadi beberapa anggota milis EX-BHP bermaksud undur diri dari milis karena berbeda persepsi (percayalah perbedaan itu uniq)
aa
a
Ingat petuah Pak Lurah dan juga kang ACH tentang kepribadian dan keterikatan emosional, memaksa saya membuka ingatan sebuah kisah ...
(agak panjang, sangat dianjurkan dibaca sebelum makan siang)

Adalah Wang bernama lengkap Charles Wang, ia beriemigrasi ke New York City dari Shanghai pada tahun 1952 ketika berusia 8 tahun. Dia belajar di Queens college di New York dan memperoleh gelar Ilmu matematika.

Th 1976 ia mendirikan dan memimpin perusahaan Computer Associates, seperti kita ketahui perusahaan ini adalah perusahaan software terbesar ketiga di Amerika Serikat setelah Microsoft dan Oracle. Karena keberhasilan tersebut menjadikan ia seorang miliuner, namun jika anda ingin tahu kepribadian dan perilaku Wang, maka kita mesti memahami pengalaman-pengalaman yang membentuknya.

Tidak seperti Bill Gates yang juga miliuner salah satu pendiri pendiri Microsoft, Wang tidak dibesarkan dalam keluarga kaya. Pandangan Wang tentang dunia adalah keras dan kejam dibentuk oleh kerasnya pengalaman awal imigrannya. “saya tahu artinya lapar” tandas Wang, “Bill Gates tidak” begitu kira-kira komentarnya.

Wang sangat menyadari bagaimana sebagai seorang imigran China di New York. Menetap di Queens awal tahun 50-an, ia, orangtua dan saudara-saudaranya berada di kawasan yang bukan multi etnis. Bisa dibayangkan saat itu ia adalah satu-satunya anak keturunan China yang sekolah di sekolah dasar dan tim baseball Little League. Insiden-insiden rasial terbuka sering terjadi dan juga petisi anti China sering muncul saat itu.

Tumbuh dalam alam perbedaan dan tekanan yang tinggi membuat Wang sangat sensitif bahkan terhadap hal-hal kecil, kenyataannya pada awal-awal tahun pertama Computer Associates, Wang dapat tersinggung bila seseorang melecehkan perusahaannya. Para manager yang mengundurkan diri dianggap sebagai penghianat, setiap orang yang bukan teman Wang secara otomatis menjadi musuhnya.

Saat ini Wang, istri dan ketiga anaknya hidup menyendiri disuatu rumah yang mewah dekat Oyster Bay di Long Island. Tidak seperti Bill Gates, atau Lawrence Ellison dari Oracle, yang ramah dan akrab dengan media, Wang memilih menyediri seperti yg ia alami awal-awal tahun perantauannya. Perilaku Wang tersebut sebagian besar dipengaruhi pengalaman keluarganya pada tahun-tahun sebelumnya yang membentuk kepribadian keras dan agresif.
Eng..ing..eng.. Itulah penggalan ceritanya...

Tak perlu heran bila dalam milis ini ada anggota yang tenang dan pasif, sementara yang lain hingar-bingar dan agresif, ada yang sopan dan lembut, tapi dilain sisi ada yang vulgar dan merangsang kode etik. Itulah uniknya kepribadian dimana masing-masing individu bereaksi dan berinteraksi dengan lainnya.

Menurut Stephen P. Robbins dalam bukunya Perilaku Organisasi, kepribadian dianggap terbentuk oleh faktor keturunan dan faktor lingkungan yang diperlemah oleh faktor kondisi situasi.

Kita tak pernah tahu bagaimana faktor keturunan dan faktor lingkungan Gus Dayat, Kang ACH, Cak Hafis, Cak Hairil, Mbak Nin, Jeng Nancy, dll, terbentuk, yang saya tahu dan jelas (jejeli gelas) pasti berbeda satu sama lain, kepribadianpun berbeda satu sama lain. Atas hegemoni kedua faktor tersebut masih ada faktor yang memperlemah kedua faktor tadi yaitu faktor kondisi situasi.
Apa artinya ini (bukan ini artinya apa) ?
Nah, ibune ginah bapake ra-nggenah, setelah kita mengerti dan memahami masing-masing anggota milis (TST) mempunyai kepribadian yang berbeda (faktor keturunan dan lingkungan), bukan karena berbeda lantas kita lari menyendiri atau cerai-berai, namun manfatkan faktor kondisi situasi untuk berinteraksi hingga diantara kita saling mengisi. Insya Allah bila ini berjalan, niscaya kepribadian yg tadinya vulgar, keras, pemarah, bentukan keturunan dan lingkungan akan pelan-pelan berganti menjadi sopan, lembut, pemaaf, karena interaksi yg positif sesama anggota millis (kondisi situasi). Singkat cerita kepribadian kitapun akan menjadi matang (bukan gosong apalagi mblodrok), ape kate Pak Lurah.

So what, mengapa harus menyendiri seperti Wang ?

Sebuku, Malam 1 Muharram 1430

Salam,
Hag

Pak Agus Gondrong, kalau mo menyendiri di Parangtritis malam syuro ajak-ajak ya ?

Tidak ada komentar: